Rumput Sintetis memiliki beberapa tipe dan setiap tipe memiliki kegunaan masing-masing, sebagai contohnya rumput sintetis olahraga (futsal), rumput sintetis taman, maupun rumput sintetis dekorasi.
Tergantung dari tipe dan kegunaan rumput sintetis tersebut, spesifikasi rumput sintetis pun juga berbeda-beda, sehingga hal tersebut menyebabkan harga rumput sintetis sangatlah bervariasi antara satu tipe dengan tipe lainnya. Anda harus memastikan rumput sintetis yang anda pilih adalah sesuai dengan kegunaannya, apabila anda tidak ingin kecewa di kemudian hari.
Harga rumput sintetis dengan kualitas bagus pada umumnya ditentukan oleh per meter persegi dan dapat dibeli dalam beragam macam ukuran dengan dimensi ukuran panjang x lebar. Harganya relatif berkisar murah sampai mahal. Hal tersebut relatif karena rumput sintetis masih tergolong barang yang sangat baru di Indonesia ini, bahkan banyak orang beralih ke barang yang lebih murah, seperti keramik. Akan tetapi, perlu diingat bahwa keramik dan rumput sintetis adalah dua hal yang sangat berbeda dan oleh karena itu harganya pun tidak dapat dibandingkan satu sama lainnya.
Untuk memastikan bahwa harga rumput sintetis yang akan anda beli itu murah atau mahal, anda harus memikirkan spesifikasi, kegunaan, dan rencana pemakaian daripada rumput sintetis tersebut. Pada intinya, kualitas sangatlah amat menentukan harga. Untuk pembelian rumput sintetis, anda tentunya ingin menikmatinya untuk jangka panjang, yaitu bertahun-tahun lamanya, dan tidak ingin rumput sintetis mudah rusak atau tidak dapat digunakan lagi hanya dalam jangka waktu yang pendek. Oleh karena itu, dalam menentukan pilihan rumput sintetis anda, anda diharapkan mempertimbangkan faktor umur daripada rumput sintetis tersebut, karena pada dasarnya rumput sintetis ini diperuntukkan untuk kegunaan jangka waktu panjang, sehingga harga yang dibayarkan sangat sesuai dengan umur bertahun-tahun rumput sintetis yang akan anda beli tersebut.
Apabila rumput sintetis yang anda beli terlalu murah dan tidak ada kepastian adanya customer service atau pertanggungjawaban dari pihak penjual, anda akan merasa dirugikan tentunya apabila rumput sintetis itu tidak bertahan selama yang anda inginkan pada awalnya. Oleh karena itu, pilihan anda sangat penting dalam memilih rumput sintetis sesuai dengan kualitas dan kegunaannya.
Agen Rumput Sintetis Dekorasi
Sabtu, 26 Mei 2018
5 Keunggulan Menggunakan Rumput Sintetis di Lapangan Futsal
Berikut keunggulan yang diberikan ketika sebuah lapangan futsal memakai rumput sintetis atau rumput buatan:
Mengurangi Cedera Pemain
Ketika memakai rumput sintetis atau rumput buatan di lapangan futsal, maka akan mengurangi cedera pemain. Karena rumput sintetis atau rumput buatan begitu empuk dan memberikan rasa nyaman dan aman kepada pemainnya. Dan resiko cedera mungkin tidak separah di lapangan sepak bola.
Perawatan Rumput Sintetis Relatif Mudah
Perawatan rumput sintetis ini pun begitu mudah, apabila rumput sudah berdebu maka bisa menggunakan vacum cleaner untuk membersihkannya. Tidak usah menyiraminya setiap hari dengan air, karena rumput ini dibuat dengan bahan anti air.
Dapat Dimanfaatkan Untuk Bisnis
Ini yang paling menggiurkan dan memberikan penawaran yang menarik, karena bisa dimanfaatkan untuk bisnis. Sehingga semakin banyak saja orang-orang yang menekuni bisnis di bidang penjualan rumput sintetis atau rumput buatan ini.
Rumput Sintetis Tidak Akan Mengotori Baju Dan Sepatu Para Pemain Sepak Bola
Karena bahannya yang terbuat dari silikon maka tidak akan menyerap kotoran yang di bawa oleh para pemain, sehingga rumput tidak akan mengotori baju dan sepatu pemain.
Rumput Sintetis Tidak Akan Menahan Laju Permainan
Apabila ada gundukan tanah ataupun tanah yang terbang karena tendangan pemain sepak bola, maka hal itu tidak mempengaruhi laju permainan. Bola tetap akan melaju dengan cepatnya walaupun ada gundukan tanah.
6 Kelebihan Menggunakan Rumput Sintetis
Ada beberapa hal positif yang bisa didapatkan dari penggunaan rumput sintetis, yakni:
Hemat Biaya
Saat menggunakan rumput sintetis, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya perawatan ekstra. Berbeda dengan rumput asli, rumput sintetis tidak bisa bertambah tinggi, jadi tidak perlu pemotongan secara berkala. Selain itu, Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian pupuk, pestisida, atau semacamnya.
Perawatan Mudah
Berbeda dengan rumput asli, perawatan rumput sintetis jauh lebih mudah. Anda tidak harus menyewa tenaga tukang kebun untuk menyirami atau memberi pupuk. Karena itu, penggunaan rumput sintetis sangat cocok bagi pemilik rumah di perkotaan. Apalagi, dengan tingkat kesibukan yang tinggi, akan sulit untuk menyempatkan waktu merawat rumput.
Menariknya, meski membutuhkan tingkat perawatan yang sangat mudah, penampilan rumput sintetis tidak akan pernah pudar. Halaman yang telah dipasangi rumput sintetis selalu terlihat hijau dan menyegarkan di mata. Apalagi, kalau rumput buatan yang dipakai adalah rumput dengan kualitas nomor satu.
Hemat Air
Anda mungkin tidak menyangka, biaya pengeluaran air untuk menyirami halaman yang menggunakan rumput asli sangat tinggi. Untuk sebuah lapangan sepakbola, setiap minggu bisa menghabiskan air mencapai 50 ribu galon. Namun, pengeluaran ini bisa ditekan seminimalnya kalau memilih menggunakan rumput sintetis.
Penempatan Yang Fleksibel
Rumput sintetis juga memiliki kemudahan dalam pemakaian. Anda bisa secara fleksibel menggunakannya di area dalam ruangan ataupun luar ruangan. Hal ini tentu saja jauh berbeda saat memilih menggunakan rumput asli yang hanya bisa hidup kalau memperoleh paparan sinar matahari.
Tahan Lama Dan Tak Mudah Rusak
Keuntungan menggunakan rumput sintetis berikutnya adalah berkaitan dengan ketahanannya. Secara umum, rumput sintetis jauh lebih awet dan tak mudah rusak dibandingkan rumput asli. Apalagi, rumput sintetis yang secara khusus dipakai untuk lapangan olahraga, dengan tingkat ketahanan yang jauh lebih baik lagi.
Aman terhadap Lingkungan
Berbeda dengan rumput asli, rumput sintetis memang tidak bisa melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen. Namun, keberadaan rumput sintetis juga membuat lingkungan di sekitar tempat tinggal atau area yang dipasang terjaga kebersihannya.
Serangga atau cacing yang biasa hidup di sekitar rumput asli, tidak akan bisa ditemukan di lokasi yang telah dipasang rumput sintetis. Makhluk-makhluk tersebut tidak mampu bertahan hidup di bawah permukaan rumput buatan. Dampaknya, area yang dipasangi rumput sintetis juga tidak akan terlalu menarik perhatian hewan lainnya seperti burung.
Hemat Biaya
Saat menggunakan rumput sintetis, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya perawatan ekstra. Berbeda dengan rumput asli, rumput sintetis tidak bisa bertambah tinggi, jadi tidak perlu pemotongan secara berkala. Selain itu, Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian pupuk, pestisida, atau semacamnya.
Perawatan Mudah
Berbeda dengan rumput asli, perawatan rumput sintetis jauh lebih mudah. Anda tidak harus menyewa tenaga tukang kebun untuk menyirami atau memberi pupuk. Karena itu, penggunaan rumput sintetis sangat cocok bagi pemilik rumah di perkotaan. Apalagi, dengan tingkat kesibukan yang tinggi, akan sulit untuk menyempatkan waktu merawat rumput.
Menariknya, meski membutuhkan tingkat perawatan yang sangat mudah, penampilan rumput sintetis tidak akan pernah pudar. Halaman yang telah dipasangi rumput sintetis selalu terlihat hijau dan menyegarkan di mata. Apalagi, kalau rumput buatan yang dipakai adalah rumput dengan kualitas nomor satu.
Hemat Air
Anda mungkin tidak menyangka, biaya pengeluaran air untuk menyirami halaman yang menggunakan rumput asli sangat tinggi. Untuk sebuah lapangan sepakbola, setiap minggu bisa menghabiskan air mencapai 50 ribu galon. Namun, pengeluaran ini bisa ditekan seminimalnya kalau memilih menggunakan rumput sintetis.
Penempatan Yang Fleksibel
Rumput sintetis juga memiliki kemudahan dalam pemakaian. Anda bisa secara fleksibel menggunakannya di area dalam ruangan ataupun luar ruangan. Hal ini tentu saja jauh berbeda saat memilih menggunakan rumput asli yang hanya bisa hidup kalau memperoleh paparan sinar matahari.
Tahan Lama Dan Tak Mudah Rusak
Keuntungan menggunakan rumput sintetis berikutnya adalah berkaitan dengan ketahanannya. Secara umum, rumput sintetis jauh lebih awet dan tak mudah rusak dibandingkan rumput asli. Apalagi, rumput sintetis yang secara khusus dipakai untuk lapangan olahraga, dengan tingkat ketahanan yang jauh lebih baik lagi.
Aman terhadap Lingkungan
Berbeda dengan rumput asli, rumput sintetis memang tidak bisa melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen. Namun, keberadaan rumput sintetis juga membuat lingkungan di sekitar tempat tinggal atau area yang dipasang terjaga kebersihannya.
Serangga atau cacing yang biasa hidup di sekitar rumput asli, tidak akan bisa ditemukan di lokasi yang telah dipasang rumput sintetis. Makhluk-makhluk tersebut tidak mampu bertahan hidup di bawah permukaan rumput buatan. Dampaknya, area yang dipasangi rumput sintetis juga tidak akan terlalu menarik perhatian hewan lainnya seperti burung.
3 Tipe Rumput Sintetis
Terdapat 3 jenis bahan yang digunakan untuk membuat sebuah rumput sintetis. Masing-masing bahan mempunyai karakteristik tersendiri, mulai dari ketahanan, tekstur, hingga tampilan luarnya. Tiga bahan tersebut adalah:
Nilon
Rumput sintetis dari bahan nilon memiliki karakteristik utama berupa ketahanannya yang kuat. Permukaan rumput sintetis ini tidak akan mudah rusak, meski telah diinjak hingga ribuan kali sekalipun. Di waktu yang sama, bahan ini juga membuat rumput sintetis tidak cepat rusak meski digunakan pada lingkungan dengan suhu tinggi.
Hanya saja, rumput buatan dari bahan nilon memiliki harga relatif lebih tinggi dibandingkan dengan jenis material lain. Selain itu, dari segi tekstur, rumput sintentis dari nilon juga cenderung lebih kasar. Hal ini membuatnya memberikan sentuhan yang jauh berbeda dibandingkan dengan rumput asli.
Polyethylene
Berikutnya adalah rumput sintetis dari bahan polyethylene. Rumput buatan jenis ini memiliki struktur tidak jauh berbeda dibandingkan dengan rumput asli. Oleh karena itu, rumput sintetis berbahan polyethylene kerap jadi pilihan karena nuansa alami yang dihadirkannya.
Tidak hanya punya struktur yang lembut, rumput sintetis jenis ini juga memiliki warna yang alami. Tidak heran kalau lapangan sepak bola, atletik, ataupun baseball kerap menggunakan rumput sintetis ini. Terkadang, pemakaian rumput sintetis polyethylene juga dikombinasikan dengan rumput dari bahan nilon sebagai pelengkap dengan tujuan agar lapangan memiliki tingkat ketahanan tinggi.
Polypropylene
Terakhir adalah rumput sintetis berbahan polypropylene. Dibandingkan dua jenis bahan rumput sintetis sebelumnya, polypropylene memiliki harga yang lebih murah. Oleh karena itu, rumput sintetis ini sangat cocok bagi pemilik rumah yang ingin menyegarkan suasana ruangan dengan bujet terbatas.
Hanya saja, harga murah tersebut juga dibarengi dengan beberapa kekurangan. Kekurangan yang paling mencolok dari rumput sintetis berbahan polypropylene adalah pada tingkat ketahanannya. Rumput buatan ini cenderung lebih cepat rusak dibandingkan jenis rumput sintetis lain.
Secara khusus, rumput sintetis jenis ini kerap jadi pilihan para pencinta golf yang ingin membuat lapangan sendiri di dalam rumah. Alasan utamanya adalah karena lapangan dari rumput buatan ini memiliki sifat lentur dan ringan. Selain itu, rumput sintetis juga cocok dipakai sebagai bahan dekorasi atau karpet.
Nilon
Rumput sintetis dari bahan nilon memiliki karakteristik utama berupa ketahanannya yang kuat. Permukaan rumput sintetis ini tidak akan mudah rusak, meski telah diinjak hingga ribuan kali sekalipun. Di waktu yang sama, bahan ini juga membuat rumput sintetis tidak cepat rusak meski digunakan pada lingkungan dengan suhu tinggi.
Hanya saja, rumput buatan dari bahan nilon memiliki harga relatif lebih tinggi dibandingkan dengan jenis material lain. Selain itu, dari segi tekstur, rumput sintentis dari nilon juga cenderung lebih kasar. Hal ini membuatnya memberikan sentuhan yang jauh berbeda dibandingkan dengan rumput asli.
Polyethylene
Berikutnya adalah rumput sintetis dari bahan polyethylene. Rumput buatan jenis ini memiliki struktur tidak jauh berbeda dibandingkan dengan rumput asli. Oleh karena itu, rumput sintetis berbahan polyethylene kerap jadi pilihan karena nuansa alami yang dihadirkannya.
Tidak hanya punya struktur yang lembut, rumput sintetis jenis ini juga memiliki warna yang alami. Tidak heran kalau lapangan sepak bola, atletik, ataupun baseball kerap menggunakan rumput sintetis ini. Terkadang, pemakaian rumput sintetis polyethylene juga dikombinasikan dengan rumput dari bahan nilon sebagai pelengkap dengan tujuan agar lapangan memiliki tingkat ketahanan tinggi.
Polypropylene
Terakhir adalah rumput sintetis berbahan polypropylene. Dibandingkan dua jenis bahan rumput sintetis sebelumnya, polypropylene memiliki harga yang lebih murah. Oleh karena itu, rumput sintetis ini sangat cocok bagi pemilik rumah yang ingin menyegarkan suasana ruangan dengan bujet terbatas.
Hanya saja, harga murah tersebut juga dibarengi dengan beberapa kekurangan. Kekurangan yang paling mencolok dari rumput sintetis berbahan polypropylene adalah pada tingkat ketahanannya. Rumput buatan ini cenderung lebih cepat rusak dibandingkan jenis rumput sintetis lain.
Secara khusus, rumput sintetis jenis ini kerap jadi pilihan para pencinta golf yang ingin membuat lapangan sendiri di dalam rumah. Alasan utamanya adalah karena lapangan dari rumput buatan ini memiliki sifat lentur dan ringan. Selain itu, rumput sintetis juga cocok dipakai sebagai bahan dekorasi atau karpet.
3 Cara Merawat Rumput Sintetis
Seperti yang telah disebutkan, perawatan rumput sintetis sangat mudah. Anda tidak perlu menyiapkan waktu khusus seperti ketika merawat tanaman atau rumput asli. Hanya ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam menjaga kualitas rumput sintetis, yakni:
Sikat Secara Rutin
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyikat permukaan rumput sintetis secara rutin. Aksi ini dilakukan untuk mempertahankan penampilan rumput buatan agar tetap menarik, dengan kondisi fiber tidak “layu”. Dalam kondisi serat rumput sintetik ada yang “layu”, maka permukaannya akan terlihat tidak datar. Kalau dibiarkan, bisa mengalami kerusakan secara permanen.
Intensitas penyikatan bisa disesuaikan dengan aktivitas yang dilakukan di area yang telah dipasangi rumput sintetis. Kalau area tersebut kerap dijadikan tempat bermain, usahakan untuk menyikatinya sekali seminggu. Namun, untuk wilayah yang jarang dilalui atau ditempati, bisa menyikatinya sebulan sekali.
Bersihkan Permukaan Dari Daun
Hal berikutnya adalah membersihkan permukaan rumput sintetis dari dedaunan. Apalagi, kalau rumput tersebut sengaja Anda tempatkan di luar ruangan dengan dikelilingi oleh pepohonan.
Jaga Kebersihan Rumput Sintetis Dari Bakteri
Terakhir, Anda juga harus memastikan kalau rumput sintetis terbebas dari kuman dan bakteri. Apalagi, kalau area rumput sintetis tersebut kerap digunakan sebagai tempat bermain anak. Cara membersihkan rumput sintetis dari kuman dan bakteri pun sangat mudah. Anda dapat menggunakan campuran antara cuka dan air yang kemudian disemprotkan ke permukaan rumput.
Dengan beragam pertimbangan di atas, memilih rumput sintetis memberikan beragam manfaat. Apalagi, biasanya rumput sintetis ditawarkan dengan garansi panjang, bisa mencapai antara 5 sampai 10 tahun. Proses pemasangannya juga tidak terlalu sulit. Tidak jarang, pihak supplier juga menyediakan layanan pemasangannya secara langsung.
Sikat Secara Rutin
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyikat permukaan rumput sintetis secara rutin. Aksi ini dilakukan untuk mempertahankan penampilan rumput buatan agar tetap menarik, dengan kondisi fiber tidak “layu”. Dalam kondisi serat rumput sintetik ada yang “layu”, maka permukaannya akan terlihat tidak datar. Kalau dibiarkan, bisa mengalami kerusakan secara permanen.
Intensitas penyikatan bisa disesuaikan dengan aktivitas yang dilakukan di area yang telah dipasangi rumput sintetis. Kalau area tersebut kerap dijadikan tempat bermain, usahakan untuk menyikatinya sekali seminggu. Namun, untuk wilayah yang jarang dilalui atau ditempati, bisa menyikatinya sebulan sekali.
Bersihkan Permukaan Dari Daun
Hal berikutnya adalah membersihkan permukaan rumput sintetis dari dedaunan. Apalagi, kalau rumput tersebut sengaja Anda tempatkan di luar ruangan dengan dikelilingi oleh pepohonan.
Jaga Kebersihan Rumput Sintetis Dari Bakteri
Terakhir, Anda juga harus memastikan kalau rumput sintetis terbebas dari kuman dan bakteri. Apalagi, kalau area rumput sintetis tersebut kerap digunakan sebagai tempat bermain anak. Cara membersihkan rumput sintetis dari kuman dan bakteri pun sangat mudah. Anda dapat menggunakan campuran antara cuka dan air yang kemudian disemprotkan ke permukaan rumput.
Dengan beragam pertimbangan di atas, memilih rumput sintetis memberikan beragam manfaat. Apalagi, biasanya rumput sintetis ditawarkan dengan garansi panjang, bisa mencapai antara 5 sampai 10 tahun. Proses pemasangannya juga tidak terlalu sulit. Tidak jarang, pihak supplier juga menyediakan layanan pemasangannya secara langsung.
5 Kelebihan Taman Rumput Sintetis
Taman rumput sintetis pada dasarnya hanyalah taman biasa, menggunakan pohon hidup, tanaman hidup, akan tetapi vegetasi yang biasanya dominan menggunakan hamparan rumput hidup digantikan fungsinya oleh rumput sintetis yang terbuat dari PolyEthilen (PE) yang direkatkan oleh lem berbahan dasar PolyUrethane (PU).
Kelebihan taman dengan mengganti rumput hidup dengan rumput sintetis tentunya bukan tidak ada, akan tetapi segala kondisi akan mampu mendukung serta menjawab keterbatasan yang menjadi pertimbangan untuk menentukan pilihan dan alternatif pada taman rumput sintetis.
Berikut adalah beberapa kelebihan taman rumput sintetis:
- Substrat atau media aplikasi tidak memerlukan air karena sintetis adalah material anorganik
- Penampilan lebih menarik dan lebih rapi secara merata dibanding rumput hidup
- Dapat diaplikasi baik secara horizontal maupun vertikal pada dinding
- Bisa dibersihkan
- Lebih tahan lama dan tidak memerlukan perawatan (penyiraman dan pemotongan)
8 Cara Memasang Rumput Sintetis untuk Taman
- Siapkah lahan yang akan dipasangi grass sod rumput sintetis. Hilangkan permukaan tanah setebal 3 inchi atau menyesuaikan ketebalan grass sod. Pastikan lahan benar–benar bersih dari daun kering, batu, kerikil, atau benda lain yang biasa menancap di tanah.
- Sebarkan kerikil baru yang sudah dihancurkan kecil–kecil pada lahan yang akan dipasangi rumput sintetis. Keberadaan kerikil berguna dalam proses drainase ketika hujan turun, sehingga tidak akan menggenangi dan merusak rumput sintetis.
- Padatkan batuan kerikil tersebut dengan plate tamper mekanik sehingga permukaan kerikil menjadi padat dan keras, hal ini penting dilakukan untuk meminimalisir pori–pori atau celah antar batuan kerikil.
- Lapisi permukaan kerikil yang sudah dipadatkan dengan heavy-duty landscape cloth. Lapisan ini melindungi rumput sintetis dari sisi tajam batu kerikil yang bisa saja mengenai rumput sintetis dan merusaknya. Lapisan ini juga bisa menghambat pertumbuhan rumput liar di sela–sela rumput sintetis.
- Pasang beberapa lapis rumput sintetis satu per satu membentuk barisan yang rapat. Pastikan agar ujung rumput mengarah ke arah yang sama agar terlihat lebih natural. Jika Ada perbedaan ketinggian, bisa saja Anda memotongnya untuk meratakan ketinggian rumput.
- Paku ujung–ujung lapisan rumput dengan paku setebal 6 inchi. Rekatkan tiap sisi rumput sintetis dengan kelim atau perekat yang sudah ada di tiap sisi lapisan rumput sintetis. Anda bisa menancapkan paku di tengah perekat setiap 6 inchi untuk memperkuat daya rekatnya.
- Taburkan pasir atau rubber infill agar rumput sintetis terlihat lebih natural ketika ditumbuhkan di halaman rumah.
- Semprot permukaan rumput dengan sedikit air agar terlihat basah dan berkilauan ketika terkena sinar matahari.
Langganan:
Postingan (Atom)